Great Teacher Onizuka (GTO) Guru Anti Mainstream


Saat muncul di netflix GTO (Great Teacher Onizuka) versi anime, saya langsung buka dan tonton. Sebelumnya saya pernah menonton versi tv series atau live actionnya. Apa perbedaannya dengan yang tv series (live actionnya)? 

GTO awalnya merupakan manga series yang diproduksi tahun 1997. Kemudian dibuatlah live action film nya dan juga anime nya. Versi live action ada 12 episode dan untuk versi animenya ada 43 episode. 

Waktu itu saat menonton live actionnya, saya langsung tonton habis kurang lebih 12 jam untuk episodenya. Nah untuk versi animenya ini saya tonton dalam seminggu.

Perbedaan versi live action dan versi animenya adalah versi animenya lebih fulgar. Memang tontonan ini diberikan batas umur 18+ di netflix.

Eikichi Onizuka, laki-laki muda berumur 22 tahun, mantan anggota geng, lulus kuliah dari kampus "kelas 3" mencoba magang mengajar di sekolah menengah. Saat magang mengajar ia dinilai bagus dan lanjut mengajar di sekolah tersebut.

Ia menjadi wali kelas dari kelas 3-4 yang terkenal kelas bermasalah. Di kelas itu terdapat banyak anak bermasalah, bahkan setiap ada wali kelas atau guru baru, setelah mengajar kelas 3-4 ia akan langsung mengundurkan diri dari sekolah. Tak tahan dengan sikap anak-anak di kelas 3-4.

Namun Onizuka memiliki caranya sendiri untuk menertibkan tingkah laku siswanya. Banyak hal antimainstream yang dilakukan Onizuka. Seperti ketika ada program kunjungan guru ke rumah, hal itu tidak ia lakukan sebagaimana kunjungan biasa, tapi ia lakukan dengan "kencan guru dan orang tua". 

Atau hal lain yang ia lakukan seperti menghancurkan tembok kamar siswa dan orang tuanya agar mereka kembali dekat dan saling berkomunikasi. Dan banyak hal unik lain yang ia lakukan.

                    

Namanya cerita fiksi, cerita ini mungkin akan sulit dilakukan oleh guru di dunia nyata. Ada hal negatif yang dilakukan Onizuka yang tidak seharusnya dicontoh dan dilakukan sebagai guru. Karena memang tidak ada guru yang sempurna.

Namun semangat Onizuka sebagai guru bisa ditiru. Guru itu harus mampu memotivasi siswa untuk terus belajar. Berikan metode mengajar yang tidak monoton. Dan jadikan sekolah sebagai tempat yang membahagiakan. Sehingga siswa yang tadinya tidak menyukai belajar dan kegiatan sekolah, menjadi sangat semangat untuk belajar dan sekolah.


                            


sumber gambar: Netflix, GTO Fandom dan deviantart.com

Komentar