![]() |
Velove Vexia, Damayanti Noor dan Vino G Bastian (Dok: BCC). |
Chrisye. Siapa yang tak tahu sosok yang satu ini? Penyanyi legendaris, yang lagu-lagunya masih banyak dinyanyikan hingga hari ini. Saya pun memiliki kenangan dengan sebuah lagu yang dipopulerkan Chrisye, "Kisah Kasih Di Sekolah" - lagu ciptaan Obbie Mesakh.
Ada apa dengan lagu itu? Lagu
tersebut pernah saya nyanyikan saat mengambil nilai pelajaran Seni Musik. Bersama
teman saya Citra, kami berdua dengan pede membawakan
lagu tersebut. Teman saya jadi vokalis, saya jadi gitaris. Belum selesai kami
menyanyikan lagu itu hingga akhir, sang guru berkata, “Stop!”. Oke, kami
berhenti dan kembali ke tempat duduk masing-masing.
Kisah Chrisye Jadi Film
Sejak mendengar bahwa kisah
Chrisye akan difilmkan. Saya tertarik untuk mencari tahu dan beruntungnya saya punya
kesempatan menonton film Chrisye -thanks to BCC.
Sesaat sebelum film diputar, Istri
Chrisye menyampaikan bahwa cerita film tersebut merupakan kisah kehidupan Chrisye
dari apa yang ia ketahui. Jadi bisa dibilang, film Chrisye adalah cerita dari
sudut pandang sang istri. Dari sejak mulai meniti karir, menikah, hingga akhir
hayat.
Seperti halnya
orang-orang muda pada umumnya, Chriye saat muda memiliki cita-cita. Ia bercita-cita untuk
menjadi seniman di dunia musik. Hal tersebut sempat ditentang oleh orangtuanya. Ayahnya
ingin dirinya menjadi seorang insinyur.
Ayahnya menganggap, saat itu
pekerjaan seniman di Indonesia tidak akan dihargai. Namun hal itu berubah saat Ayahnya berubah pikiran dan mengizinkan dirinya untuk berkecimpung di dunia musik. Salah satu pesan ayahnya
adalah “Yakin dan totalitas”.
Bersama bandnya Gipsy, Ia pergi ke New York untuk
menyanyi di Ramayana Restaurant milik Pertamina. Baru beberapa bulan disana, Ia
memutuskan pulang ke Indonesia karena saudaranya Vicky meninggal dunia.
Ia sempat depresi, namun Chrisye mulai
kembali menyanyi dengan Guruh Soekarno Putra dan Gipsy. Kemudian Ia juga diajak
untuk berkarir solo. Ada sebuah label rekaman yang tertarik dengan suara Chrisye.
Ia ingin Chrisye menyanyikan lagu “Lilin-Lilin kecil” karya James F Sundah yang
merupakan salah satu pemenang dalam Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors. Mulai saat itulah Chrisye berkarir solo.
Sosok Chrisye di Film Chrisye menurut Saya
Selama menonton film berdurasi
dua jam ini hal yang saya amati tentang Chriyse adalah dari sisi psikologisnya.
Saya menyimpulkan bahwa Ia adalah seorang introver.
Menurut, Marti Olsen Laney, soerang
introver tidaklah sama dengan seorang pemalu atau seorang yang mempunyai kepribadian
menutup diri dan introversi bukanlah suatu penyakit.
Introver adalah orang yang membutuhkan
privasi untuk mengisi ulang energi mereka, orang yang tidak mendapatkan energi
dari aktivitas eksternal dan orang yang biasanya membutuhkan waktu untuk
merenung dan berpikir sebelum mereka bicara.
Chrisye adalah sosok seperti itu
menurut saya. Ia suka sekali merenungi dirinya. Ketika masalah datang, seperti
saat rekaman tidak berjalan lancar, ia membutuhkan waktu untuk menyendiri. Begitu
juga saat ia bimbang untuk memutuskan perjalanan kisah cintanya dengan
Damayanti. Ia digambarkan sedang duduk merenung sambil menghisap rokok.
Yakinlah Saat Bimbang Datang
Film ini mengajarkan saya
bagaimana untuk yakin dalam mengambil keputusan. Saat Chrisye bimbang apakah
akan berkarir solo atau tidak, ia mencoba untuk yakin bahwa ia bisa.
Saat ia bimbang untuk menikah, karena
penghasilan yang belum seberapa, ia mencoba meyakini bahwa ia bisa
membahagiakan istrinya.
Bahkan disaat ketika ia sudah lama
tidak menyanyi, kemudian ada yang menawarkan untuk menggelar konser solo. Ia
mencoba untuk yakin bahwa dirinya bisa melakukannya dan kemudian menjadi penyanyi Indonesia yang pertama kali
menggelar konser solo.
Cinta Sang Istri
Katanya Istri itu adalah tulang
rusuk lelaki. Dengan adanya istri, lelaki akan menjadi lebih kuat dan tangguh
dalam menghadapi kehidupan.
Itulah yang saya lihat dalam
kisah hidup Chrisye yang diceritakan di film ini. Bagaimana sang istri
mendukung apa yang dilakukan suami. Sehingga suami merasa lebih yakin atas apa
yang dilakukan. Senyuman sang istri menjadi penyemangat. Doa sang istri menjadi
penguat.
Hal itu terlihat jelas, ketika
Chrisye kesulitan menyanyikan salah satu lagu yang akan direkam. Sang Istri
berada disampingnya bahkan mendoakan semoga sang suami lancar melakukan rekaman. Namun sayangnya,
ketika saya kesulitan untuk menulis artikel ini, tak ada sang Istri di samping
saya -eyaa.
Review
Niat awalnya mau ngereview film ini, tapi malah kenapa ujung-ujungnya
malah curcol ya. Maklum, memang film ini mengharukan. Saya terbawa masuk ke
dalam sosok Chrisye yang diperankan oleh Vino G Bastian.
Entah kenapa saya merasa kalau bukan Vino yang memerankan,
film Chrisye mungkin tidak akan mampu membuat mata saya berkaca-kaca. Selain aktingnya yang dapet banget. Ada beberapa kesamaan yang saya rasakan antara diri
saya dengan Chrisye.
Pertama, saya merasa,
saya dan Chrisye sama-sama berjiwa introver.
Kedua, sama-sama
pernah menjadi pemain gitar bas. Chrisye menjadi pemain gitar bass di band Gipsy.
Saya juga menjadi pemain gitar bas saat belajar ngeband di SMP.
Ketiga, sama-sama
pernah manggung di luar. Chrisye dan bandnya Gipsy manggung di luar negeri, New
York. Saya dan band saya “Ban Band” manggung di luar kota, Karawaci.
Keempat, Chrisye
berkarir solo dimusik. Saya pun berkarir solo datang ke acara undangan
pernikahan -code.
Sekian. Semoga tidak
menyesal membaca hingga akhir. Jangan lupa ditonton ya filmnya. Yuk dukung film-film Indonesia.
Info Film Chrisye:
Tanggal Rilis:
7 Desember 2017
Durasi :
110 menit
Sutradara :
Rizal Mantovani
Produksi :
MNC Pictures
Genre :
Biografi, Drama
Pemeran : Vino
G Bastian (Chrisye), Velove Vexia (Damayanti), Dwi Sasono (Guruh Soekarno P)
Legenda musisi indonesia nih. Saya suka lagu2nya Chrisye... Pantas untuk difilemkan...
BalasHapusIya mas Adi. :)
HapusSama sama cowo, itu nomor satu . Mas yogi. Tulisan mas kocak juga termasuk code persamaan sama chrisye
BalasHapushahaha makasih mpo ratne
HapusIstri pendukung karir suami. Sabar dan pekerja keras
BalasHapusbener miss. Semoga nanti bisa dapet istri kayak gitu juga.. hehehe
HapusFilmnya penuh rasa. 😊😊😊
BalasHapusRasa apa nih mba Maria Margaretha?
Hapus