Film Surat Kecil untuk Tuhan (2017) ini berbeda dengan film Surat Kecil untuk Tuhan (2011). Jika film yang di tahun 2011 mengisahkan tentang seorang gadis remaja yang terkena kanker dan berjuang untuk terus bertahan hidup. Sedangkan film Surat Kecil untuk Tuhan (2017) ini mengisahkan tentang dua orang anak yatim piatu yang harus hidup di jalanan. Karena sebuah kejadian, mereka terpisah. 15 tahun kemudian, sang adik berusaha mencari kakaknya yang hilang.
Bagaimana pendapat saya tentang film ini?
Sebelumnya saya ceritakan sinopsisnya dulu.
Sinopsis
Film ini mengisahkan tentang kehidupan kakak beradik yang tidak mempunyai kedua orang tua, Anton dan Angel. Mereka harus tinggal dengan paman dan bibinya, namun tak nyaman. Pamannya sering menyiksa mereka dan bibinya.
Mereka pun kabur ke jalanan, hingga kemudian terjebak dalam suatu sindikat yang memanfaatkan anak-anak terlantar untuk menjadi pengemis jalanan. Di usia yang masih sangat kecil, mereka diperbudak dan disiksa oleh bos mereka, om Rudi (Lukman Sardi).
Keduanya tidak pernah mengenal indahnya masa kecil. Hingga kemudian terjadi sebuah peristiwa, Angel mengalami kecelakaan di jalan raya. Saat Angel sadar, Ia sudah ditinggalkan seorang diri di rumah sakit. Sejak saat itulah Angel terpisah dengan Anton.
Ia tidak pernah tahu lagi dimana keberadaan kakaknya. 15 tahun berlalu, Angel (Bunga Citra Lestari) tumbuh menjadi perempuan cantik dan pandai. Ia diangkat oleh sepasang suami-istri kaya raya. Ia pun tinggal di Sydney, Australia dan berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang Pengacara.
Disana Angel bertemu dengan Martin (Joe Taslim) seorang dokter spesialis jantung asal Indonesia yang baik hati dan membuatnya jatuh cinta. Hidupnya kini diliputi kebahagiaan. Tapi meski demikian Angel tetap dihantui oleh masa lalunya. Ia tidak pernah bisa berhenti memikirkan Anton.
Ditengah hidupnya yang penuh kebahagiaan dan rencananya untuk menikah dengan Martin, Angel mengambil keputusan untuk kembali ke Jakarta. Ia ingin menyelesaikan masalah masa lalunya, mencari keberadaan Anton. Akankah Angel dan Anton bisa bertemu lagi setelah 15 tahun terpisah?
Review
Alur cerita film ini menarik, walaupun tidak sulit untuk ditebak. Soundtrack film ini juga saya suka karena menggunakan paduan suara. Benar-benar membawa suasana hati penonton.
Untuk akting pemain, saya suka peran Angel kecil (Izzati Khanza). Matanya yang lugu dan indah mengingatkan kepada keponakan saya yang juga bernama Khanza. Aduh ketawan deh, udah jadi om-om.
Lukman Sardi juga keren. Bener-bener kejam tuh orang. Tidak hanya akting protagonis, akting antagonisnya juga jago.
Kalau BCL dan Joe Taslim jangan ditanya, sebagai pemeran utama mereka berdua OK. Apalagi BCL kalau akting nangis emang jagonya. Joe Taslim walaupun spesialis akting film laga, di film drama dia juga OK. Sebelum film ini Ia pernah main di film drama 'La Tahzan'.
Selain itu, akting dari Aura Kasih, Ben Joshua dan Rifnu Wikana juga menarik. Peran mereka sebagai apa? Gak usah ditulis disini ya. Dan terakhir, saya terpukau dengan wajah Maudy Koesnaedi, yang masih terlihat cantik. Jaenab oh Jaenab.
Bagi cowok-cowok yang mau nonton film ini jangan lupa bawa tisu, siapa tau ada bidadari di sebelah kamu yang meneteskan air matanya.
Film ini saya berikan rate 7/10.
Detail Film:
Jenis Film : Drama
Durasi : 107 menit
Negara Asal : Indonesia
Sutradara : Fajar Bustomi
Penulis Naskah : Upi Avianto
Produser : Frederica
Produksi : Falcon Pictures
Pemain : Bunga Citra Lestari, Joe Taslim, Lukman Sardi, Ben Joshua, Aura kasih, Maudy Koesnaedi, Chew Kin Wah, Susan Bachtiar
Tayang : 25 Juni 2017
Bagaimana pendapat saya tentang film ini?
Sebelumnya saya ceritakan sinopsisnya dulu.
Sinopsis
Film ini mengisahkan tentang kehidupan kakak beradik yang tidak mempunyai kedua orang tua, Anton dan Angel. Mereka harus tinggal dengan paman dan bibinya, namun tak nyaman. Pamannya sering menyiksa mereka dan bibinya.
Mereka pun kabur ke jalanan, hingga kemudian terjebak dalam suatu sindikat yang memanfaatkan anak-anak terlantar untuk menjadi pengemis jalanan. Di usia yang masih sangat kecil, mereka diperbudak dan disiksa oleh bos mereka, om Rudi (Lukman Sardi).
Keduanya tidak pernah mengenal indahnya masa kecil. Hingga kemudian terjadi sebuah peristiwa, Angel mengalami kecelakaan di jalan raya. Saat Angel sadar, Ia sudah ditinggalkan seorang diri di rumah sakit. Sejak saat itulah Angel terpisah dengan Anton.
Ia tidak pernah tahu lagi dimana keberadaan kakaknya. 15 tahun berlalu, Angel (Bunga Citra Lestari) tumbuh menjadi perempuan cantik dan pandai. Ia diangkat oleh sepasang suami-istri kaya raya. Ia pun tinggal di Sydney, Australia dan berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang Pengacara.
Disana Angel bertemu dengan Martin (Joe Taslim) seorang dokter spesialis jantung asal Indonesia yang baik hati dan membuatnya jatuh cinta. Hidupnya kini diliputi kebahagiaan. Tapi meski demikian Angel tetap dihantui oleh masa lalunya. Ia tidak pernah bisa berhenti memikirkan Anton.
Ditengah hidupnya yang penuh kebahagiaan dan rencananya untuk menikah dengan Martin, Angel mengambil keputusan untuk kembali ke Jakarta. Ia ingin menyelesaikan masalah masa lalunya, mencari keberadaan Anton. Akankah Angel dan Anton bisa bertemu lagi setelah 15 tahun terpisah?
Review
Alur cerita film ini menarik, walaupun tidak sulit untuk ditebak. Soundtrack film ini juga saya suka karena menggunakan paduan suara. Benar-benar membawa suasana hati penonton.
Untuk akting pemain, saya suka peran Angel kecil (Izzati Khanza). Matanya yang lugu dan indah mengingatkan kepada keponakan saya yang juga bernama Khanza. Aduh ketawan deh, udah jadi om-om.
Lukman Sardi juga keren. Bener-bener kejam tuh orang. Tidak hanya akting protagonis, akting antagonisnya juga jago.
Kalau BCL dan Joe Taslim jangan ditanya, sebagai pemeran utama mereka berdua OK. Apalagi BCL kalau akting nangis emang jagonya. Joe Taslim walaupun spesialis akting film laga, di film drama dia juga OK. Sebelum film ini Ia pernah main di film drama 'La Tahzan'.
Selain itu, akting dari Aura Kasih, Ben Joshua dan Rifnu Wikana juga menarik. Peran mereka sebagai apa? Gak usah ditulis disini ya. Dan terakhir, saya terpukau dengan wajah Maudy Koesnaedi, yang masih terlihat cantik. Jaenab oh Jaenab.
Bagi cowok-cowok yang mau nonton film ini jangan lupa bawa tisu, siapa tau ada bidadari di sebelah kamu yang meneteskan air matanya.
Film ini saya berikan rate 7/10.
Detail Film:
Jenis Film : Drama
Durasi : 107 menit
Negara Asal : Indonesia
Sutradara : Fajar Bustomi
Penulis Naskah : Upi Avianto
Produser : Frederica
Produksi : Falcon Pictures
Pemain : Bunga Citra Lestari, Joe Taslim, Lukman Sardi, Ben Joshua, Aura kasih, Maudy Koesnaedi, Chew Kin Wah, Susan Bachtiar
Tayang : 25 Juni 2017
Backsound padus nya greget bgt. Ngidupin suasana banget ya.
BalasHapusbener
BalasHapus